Pendakian Burni Telong
Sebutan untuk Gunung Burni Telong sendiri berdasarkan nama salah satu desa di kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, provinsi Aceh, Indonesia. Gunung aktif ini memiliki keindahan panorama yang luar biasa dari ketinggian 2624 mdpl tak heran gunung ini menjadi objek wisata alam yang gemar dikunjungi pecinta alam di Aceh dan bahkan ada yang dari luar Aceh.
@irwangraph
Untuk mencapai puncak ketinggian 2624 mdpl tidaklah mudah, pendaki harus terlebih dahulu berjuang menyusuri jalan setapak demi setapak. Kegiatan ini akan sedikit terasa lebih ringan bila pendakian dilakukan secara bersama-sama karna banyak hal yang akan menjadi pembicaraan selama dalam perjalanan.
Seperti ini contohnya, selfiria menjadi penghibur dan penyemangat anda untuk mencapai punyak. Panorama-panorama indah terlihat dari berbagai sudut mata saat mendaki jadi sangat disayangkan jika camera tidak menemani perjalanan anda. Sebenarnya camera bukanlah hal yang wajib dibawa karna moment tidak perlu diabadikan cukup dinikmati. yang terpenting sebelum melakukan pendakian anda telah melengkapi perlengkapan yang dibutuhkan selama pendakian mulai dari perlengkapan masak, makanan dan minuman, sampai perlengkapan tidur serta didukung pakaian yang standar hiking seperti jaket dll. Untuk mencapai puncak anda akan memerlukan tenaga ekstra pastikan barang-barang bawaan anda memang dibutuhkan jangan menambah beban yang tidak seharusnya di gendong ke atas.
Persiapkan semua kebutuhan perlengkapan pendakian sebelum mendaki karena anda akan menghadapi cuaca yang berbeda dari biasanya apalagi pendakian ke puncak dari selter 3 (pos camp) dimulai sekitar jam 3-4 pagi agar dapat menikmati sunrise. Fisik dengan stamina yang kuat perlu diperhitungkan bagi anda sebelum mendaki.
Dapat menikmati sunrise di atas puncak menjadi kebahagian tersendiri setelah mendaki berjam-jam karena tidak semua orang berhasil sampai puncak.
Setelah puncak tujuan tercapai, anda akan asik santai menikmati suasana puncak dan ingin kembali puncak ke tempat-tempat yang lebih tinggi dan indah. Seakan anda tidak mau turun lagi.
Untuk mencapai puncak ketinggian 2624 mdpl tidaklah mudah, pendaki harus terlebih dahulu berjuang menyusuri jalan setapak demi setapak. Kegiatan ini akan sedikit terasa lebih ringan bila pendakian dilakukan secara bersama-sama karna banyak hal yang akan menjadi pembicaraan selama dalam perjalanan.
Seperti ini contohnya, selfiria menjadi penghibur dan penyemangat anda untuk mencapai punyak. Panorama-panorama indah terlihat dari berbagai sudut mata saat mendaki jadi sangat disayangkan jika camera tidak menemani perjalanan anda. Sebenarnya camera bukanlah hal yang wajib dibawa karna moment tidak perlu diabadikan cukup dinikmati. yang terpenting sebelum melakukan pendakian anda telah melengkapi perlengkapan yang dibutuhkan selama pendakian mulai dari perlengkapan masak, makanan dan minuman, sampai perlengkapan tidur serta didukung pakaian yang standar hiking seperti jaket dll. Untuk mencapai puncak anda akan memerlukan tenaga ekstra pastikan barang-barang bawaan anda memang dibutuhkan jangan menambah beban yang tidak seharusnya di gendong ke atas.
Persiapkan semua kebutuhan perlengkapan pendakian sebelum mendaki karena anda akan menghadapi cuaca yang berbeda dari biasanya apalagi pendakian ke puncak dari selter 3 (pos camp) dimulai sekitar jam 3-4 pagi agar dapat menikmati sunrise. Fisik dengan stamina yang kuat perlu diperhitungkan bagi anda sebelum mendaki.
Dapat menikmati sunrise di atas puncak menjadi kebahagian tersendiri setelah mendaki berjam-jam karena tidak semua orang berhasil sampai puncak.
Setelah puncak tujuan tercapai, anda akan asik santai menikmati suasana puncak dan ingin kembali puncak ke tempat-tempat yang lebih tinggi dan indah. Seakan anda tidak mau turun lagi.
Labels: Berita
posted by Acalita Journey @ March 31, 2017
0 Comments
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home